Pages

Selasa, 07 Juni 2011

"Ketika kita bertanya...,?




ketika kita bertanya: “apa yang aku inginkan dalam hidupku….,?” bermacam jawaban kita peroleh…’Aku ingin bahagia, aku ingin memiliki ini dan itu, aku ingin menikah dg si…A, B, C.., aku ingin makan enak…aku ingin  menyaksikan anak-anakku menikah, aku ingin punya cucu…, aku ingin!!...ingin!!,,,dan ingin!!.

Keinginan manusia tak terbatas, tak terjangkau,  akal manusia tak  dapat di perkirakan, selama kekuatan pikiran mengaktifkan  daya pikirnya, impiannya dapat menembus apa saja, melampaui batas  ruang waktu, “sebenarnya apa yang kita cari ?” apa yang kita inginkan!!.., jika  ternyata keinginan kita saja tidak dapat menjangkaunya, disebabkan keinginan itu sendiri di barengi dengan hawa nafsu!!....Lalu,..?” dan kita sendiri tak akan pernah tahu, bahkan menebak apa yang akan terjadipun tidak mampu…..Masa depan itu RAHASIA ALLOH, rencana boleh matang,namun  kejadian tak terduga  bisa saja datang.

“Berfikir”…,Tafakkur, meneliti diri, jujur pada diri sendiri, ….mengenali kekurangan diri  berarti memberi KESEMPATAN MELEMBUTKAN HATI, mencegah  Khayalan panjang yg sudah pasti  kita MERUGI, mencegah dari AMBISI dan meNYOMBONGkan  diri, pikirkan detik ini saja, apa yang sedang kita kerjakan, “ manfaat atau mudharat…, mengejar keutamaan DUNIA apa AKHERAT….,?”

Menjenguk orang sakit..,menghibur tetangga yg kesusahan, memberi sesuatu yang bermanfaat kepada siapa saja yang membutuhkan, dan menghadiri majlis-majlis  untuk menambah Ilmu, memenuhi undangan dst…merupakan anjuran NABI kita……
“Tapi….,!! didasarkan /dengan niat apa kita melakukan kegiatan tsb”? jika tujuan kita menghibur  saudara kita yg kesusahan hanya untuk menyebarkan penyakitnya, sedang kan ia tidak ingin diketahui orang banyak akan hal penyakitnya…..ada juga yang niatnya datang dalam majlis2 dan ternyata ini kesempatan untuk bergunjing ria…,membantu tetangga dengan unsur Riya’, membanggakan diri….”apa ini bermanfaat, dan bisa menambah tabungan di akherat..,? jawabnya ‘TIDAK’ amalnya kebaikannya hilang , lenyap ,sebab kurang belajar ILMU ikhlas hanya mengharap  ridho  ALLOH semata….. “Innamal a’malu binniayat”, segala sesuatu didasari niatnya… ( sabda Rosullulloh)
 JUJUR  merupakan cara tepat menjadi HEBAT tanpa melupakan bahwa untuk menjadi SEMPURNA  tidak akan MUNGKIN….’sejauh apa angan-angan  manusia,… cita-citanya!!?’ toh!, Tetap ROH kita akan meninggalkan dunia, hanya raga yang membusuk, menyatu dengan tanah di bumi ini, impian se TINGGI apapun sah-sah saja,  asal SADAR  diri bahwa PENENTU segalanya hanyalah DZAT yang  maha penentu, Maha tinggi ALLOH S.W.T.

Terkadang .....untuk memperoleh ketenangan kita tidak tahu CARA mendapatkannya……Terkadang….untuk mengejar  KEBAHAGIAAN kita rela  mencari  ‘di’  harta.., mencari  ‘pada’  pasangan mengharapkan CINTA,… mencari ‘dalam’  KEKUASAAN….,  berharap mendapatkan sanjungan orang banyak…. ’mengharapkan’….., Anak-anak  kelak menjadi tumpuan hidupnya di hari tua……”dapatkah  harapan ini terwujud….,?
‘ TIDAK !,’.. tak sedikit kita jumpai dihari tuanya malah hidup sendiri, mencari penghidupan sendiri, meski memiliki banyak anak yang entah kemana,banyak saudara namun meninggalkannya…..
’MARI!’…, belajar menghilangkan ketergantungan pada Makhluk.., hilangkan harapan kepada manusia..hilangkan harapan pada tetangga, saudara, bahkan anak-anak kita sendiri…….”Hasbunnalloh wani’mal wakil wani’mal mawlaa wani’mannasiir…,?” ‘Cukup bagiku Alloh penolongku, sebaik-baik penolong bagiku hanya  Alloh…..

Terkadang…apa yang diinginkan  dapat di penuhi, Rumah, tanah dimana-mana, istri/suami idaman, harta menumpuk, cinta, kekuasaan, anak yg manis, cucu-cucu yang sangat lucu , seakan tak ada lagi kebutuhan yang tak terpenuhi lagi…,”sudah bahagiakah kita…,?”..“Belum!!,” masih saja ada keinginan lainnya, entah apa itu..,?”
Begitulah Manusia selama hidupnya tidak akan terbebas dari keinginan,  manusia diikuti hawa nafsu, manusia bersifat  MENUNTUT,  diciptakan ALLOH dengan segala KELUH-KESAH, “mana mungkin menghindari segala sifat yang sudah di tetapkan Alloh…?” tidak akan mendapatkan kedamaian seorang  yang masih memiliki sifat MENUNTUT dan tidak TERIMA.

Pasrahkan….. keinginan-keinginan kita kepadaNYA, Pasrahkan ….,apa yang akan terjadi,tak perlu di pikirkan …Pasrahkan…..,takdir apa yang akan menjemput kita… Pasrahkan ….,nasip baik-buruk atas KehendakNYA, Pasrahkan….kita lahir, mati, kaya, miskin,cacat, normal, ALLOH yang INGIN.
“Mintalah!!.., kepada ALLOH apa saja  tapi bukan meminta kenikmatan yang berhubungan dengan Duniawi…….
‘Ya ALLOH..,Ajarkan bagaimana kami dapat bersikap SANTUN kepadaMU….”
 “Ya ALLOH.., Ajarkan kami Ilmu yang dapat mendekatkan diri kepadaMU…”
“Ya  ALLOH.., Ajarkan kami untuk selalu tertuju kepadaMU…merindukan RosulMU..mejalankan ajaranMU dengan benar….
“Y a ALLOH .., hilangkan ketergantungan kami kepada makhlikMU……
“Ya ALLOH…Matikanlah kami beserta keturunan kami meninggal dalam keadaan KHUSNUL KHATIMAH, beri kami penghidupan yang terbaik di Dunia dan Akherat.

Wassalamu’alaikum…Wr..Wb..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar