Pages

Jumat, 16 September 2011

FaceBook II


FaceBook  11


Jadi teringat kembali masa-masa sekitar dua puluh tahun yang lalu...begitu berbeda  cara mengungkapkan cinta....jika dulu harus berhari-hari menunggu surat melalui pak pos,  karena kekasih jauh di seberang sana...(nich...! ceritanya long distance..:0), belum lagi kesasar suratnya, jadi tambah lama nunggunya  bisa-bisa dua minggu baru nyampe’....:(

Namun kini dijaman yg serba kilat, cepat, ngga’ ada yang namanya terlambat atau surat nyasar ....( karena jamannya dah ngga’ pake kertas lagi...)
Jarak jauh ribuan kilometer hanya mampu di tembus dengan satu kedipan mata saja.
Melalui SMS, OL, FB, telpon,  semua kegiatan, aktivitas  dapat di kontrol.  hubungan perteman, persahabatan, persaudaraan dan pacaran remaja jaman sekarang dapat mudah di akses, saking mudahnya sampai ngga’ terasa duduk puluhan jam hanya mengamati  FB nya pasangan, bagi remaja yang sedang kasmaran.

Terbukalah segala watak dan sifat manusia melalui  layar komputer  (sebagai media buku harian umat manusia sejagad).  karena seseorang dapat mengungkapkan apa saja yang ada di pikirannya tanpa mengetahui fisik sebenarnya  dengan modal gambar, suara sudah dapat mewakili pertemuan secara fisik.
Apakah ini yang di sebut Mind control..? pengendalian pikiran ternyata lebih kuat dari pertemuan secara fisik.

Akal dan hati menjadi lebih banyak berbicara...
Hubungan jarak jauh, tanpa pernah bertemu, bertatap muka, dengan mengenal suara saja seseorang dapat mengetahui bagaimana  ia bersikap, berperilaku, bagaimana latar belakang pendidikan dan moralnya,jadi  semakin terbuka untuk menilai watak manusia

Di jaman yang serba canggih ini setiap ungkapan yang di tulis dalam Face Book menggambarkan karakter penulisnya.

Ya, memang...! sungguh pintar alat yang satu ini, pandai sekali MENJEBAK penggunanya untuk mengungkapkan isi hati, apa yang ada di pikiran terungkap, bila pengguna ngga’ sadar dan menulis apa saja tanpa di pikir terlebih dahulu maka sudah bisa di pastikan ia masuk dalam jebakan pikirannya sendiri yang dapat menghinakan dirinya, karena kata-kata kasar, umpatan, rahasia yg seharusnya ditutupi malah menyebar dan semua bisa tahu dengan membacanya.

Oleh karena itu saya menasehati diri sendiri dan siapapun yang membaca tulisan ini untuk berhati-hati dalam menulis sesuatu atau bercomentar di FB, seseorang yang diberi pengetahuan Alloh dapat menilai watak manusia akan mengawasi anda, termasuk type manusia yang bagaimana kita..?

Seseorang yang berniat mencari jodoh, hanya dengan mengamati apa yang ditulis  melalui status-status  di dindingnya akan mudah mengetahui karakter sifatnya tanpa harus memakan waktu lama untuk mengenalnya.
Asalkan menilainya tidak tergesa-gesa dan mencari tahu dengan siapa saja ia berteman, bagaimana cara ia ber-comenan dengan temannya, menghadapi bagaimana bila di debat, di marahi, dituduh maka kita akan dapat menebak sifat aslinya.
Kecantikan dan ketampanan Fisikly jadi nomor dua dan ketertarikan sifat, watak  serta karakter menjadi lebih utama bagi orang yang berfikiran bijak.

Tapi memang ngga’ semudah itu kita dapat mengetahui karakter seseorang, bisa saja karena saking cerdasnya, ia mampu menipu dengan menggunakan kalimat-kalimat yang santun untuk mengelabuhi pembacanya agar dinilai berperilaku baik dengan tujuan untuk menarik banyak simpati, padahal ia hanya mengcopy paste ( mengambil kata-kata bijak dari ahli hikmah) dengan tujuan yang tidak baik yaitu Riya’.

Nah...! dari awal yang ngga’ baik tentunya akan berakhir buruk pula, banyak  yang tertipu di Fb gara-gara kurang memahami watak manusia, dilihatnya secara fisik sempurna tanpa mengamati  lebih lanjut sifat maupun pertemanannyaseseorang dapat tertipu karena penglihatan yang nampak di luarnya saja.

Semoga  bermanfaat...
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.


Kamis, 01 September 2011

Lebaran


Hidup di perantauan sebatang kara, tanpa saudara merupakan hal  yang menyedihkan, apalagi pas tiba hari lebaran...disaat orang lain sedang berkumpul dengan sanak saudaranya, saling berkunjung kerumah keluarga besarnya, kita sekeluarga hanya bisa berdiam diri di rumah sambil makan gulai hanya berempat...sedih....:(




“Kemana kita hari ini....?” si bungsu putri kami menginginkan keluar makan-makan, sedangkan si sulung ogah-ogahan diajak ...maklum karena sudah punya acara sendiri bersama temannya lagian ia sudah besar mungkin malu jika pergi bersama orang tuanya. “ngga’  bebas...!” katanya.

Suami mengajak ketempat yang belum pernah kami kunjungi, yaitu di di kedai makanan di jalan Nusa Kambangan bersebelahan dengan pusat jajan oleh-oleh dari bali.
Banyak  Wisatawan lokal dari daerah berkunjung kesana, kalau biasanya kita ke Mall namun kali ini suasananya lebih nyaman karena berkumpul dg para pendatang yg tengah berwisata ke bali jadi bisa sedikit mengobati rasa kangen kami dengan keluarga yg jauh di sana...yg terdengar hanya dialek jawa serasa ada di jawa.

Menu idola kami (suami dan aku) adalah rujak cingur, kami pesan rujak cingur  es teler dan si bungsu putri cantikku ....he he narsis sedikit untuk putriku..:P, ia pingin pedes-pedes, Oya.. yang di pesen aneh...! Rujak pindang....! jauh-jauh dari tabanan hanya nyari rujak pindang yang hanya ada di bali, memang sih kudapan yang satu ini meski rasanya ngga’ istimewa namun sangat NGANGENIN kalau lama ngga’ makan.

Ada juga empek-empek palembang, putriku belum pernah merasakannya, kami coba pesan.
“Gimana non..! enak ngga’?” biasa saja ma..” katanya. Pesanan kami bungkus karena dah kenyang.





Setelah kenyang makan kami melanjutkan ke ramayana sambil memilih-milih baju untuk putriku, kami foto-fotoan mencoba baju yang agak feminim untuk putriku ternyata kurang cocok dengan gaya tomboynya. “kok ngga’ cocok ya ma..?”  “Iya baru tahu kalau kamu cocoknya model-model ARMY jadi kesannya bukan feminim yang keputri-putrian tapi cocokan yang MACO..” kataku....hi hi hi ia ketawa.

Istirahat sebentar di Masjid sambil putriku  mencoba baju barunya,dengan sebentar-sebentar berhenti karena ada orang yg mau sholat. Memang ia sangat pemalu ngga’ suka kalau di lihat orang.


Selesai sudah perjalanan hari ini berlalu seperti lebatan-lebaran sebelumnya...sepi tanpa saudara tanpa tetangga (karena tempat kami tinggal di toko bukan perumahan).
Semoga InsyaAlloh tahun depan kami bisa mudik lagi seperti tahun-tahun sebelum kami....#.Rahasia #

Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatu.