Sejarah panjang dari setiap kehidupan manusia mempunyai kisah hidupnya sendiri-sendiri...
Ada sedih, bahagia, takut, kecewa...dan berbagai macam perasaan pernah kita alami......
Kodratnya manusia di ciptakan Alloh dengan " keluh-kesah".
Kurang puas atas segala sesuatu menjadi ciri hasnya....
" Bersyukur!!.." satu kata yang gampang di ucap tapi sulit dilakukan....( karena itu juga yang aku alami)..orang yang tahu banyak < orang bijak > berkata, ' TEORI mudah tapi PRAKTEKnya sulit'....lidah berucap syukur tapi perilaku kita tidak mencerminkan orang yang mau menerima ketentuan Alloh....." mengajar mudah, tapi....belajar yang susah,"
Bagaiman agar kita berhasil dalam PRAKTEK?...kata Guruku;
' Ya harus latihan terus menerus menghadapi peristiwa dan pengalaman yang tidak meng enakkan,'. misalnya; jangan marah kalau di kritik..ditolak nasehatnya..dipandang sinis, .dicaci-maki ,meski yang melakukan ini keluarga maupun ana-anak kita.." hadapi setiap masalah dengan ketenangan,tenang berarti sabar, hal yang tersulit dalam hidup ini adalah " LATIHANUNTUK SABAR". sebab.. kecenderungan alami manusia adalah menolak hal2 yang buruk pada dirinya (ibarat komputer ini adalah Virus)...
"Caranya " : Up date!!.lima kali sehari diri kita dengan tidak pernah meninggalkan SHOLAT, hanya dg cara inilah ... manusia akan dapat mengatasi segala macam persoalan hidupnya, selalu minta pertolongan kepadaNya, bergantung kepadaNYa, berserah diri kepadaNYa...sebab hanya DIA yang berkuasa membolak-balik hati manusia...rasa sedih dalam sekejap akan berubah bahagia, apabila Alloh berkehendak.....asalkan kita tetap tertuju kepadaNYa," keep us close to you until the end of time," < syairnya, Maher zein>
Alloh, Maha mengetahui apa yang terbaik bagi manusia...sedangkan kita tidak tahu apa yang terbaik untuk diri sendiri.bila kita menuntut pasangan pengertian?...." apa aku juga pengertian? < tanya pada diri sendiri> menasehati anak-anak kita untuk.." jangan ini.!!....harus itu.!!..tidak boleh begini tidak boleh begitu!...uuuuuffff!...,rasanya tanpa sadar kalimat2 'perintah' sering kita ucapkan.banyak sekali aturan-aturan yang kita buat untuk memperbaiki sifat orang lain
sedangkan usaha merubah sifat diri sendiri tidak kita usahakan....menyuruh orang lain introspeksi!..sudahkah kita bermuhasabah diri?
Pernah ku dengar nasehat orang alim, katanya;
" janganlah kamu menasehati seorang Raja, karena raja hanya akan mendengar nasehat dari orang yang luas ilmunya," ( Ibnu Athailah Assakandari,-Sarah Al-hikam- ).......
Artinya, tengok dulu diri sendiri sebelum menasehati orang lain " jangan MELARANG, jangan MENYURUH, sebelum kita
bisa melarang dan menyuruh diri sendiri........
Terkadang anak-anak lebih mudah menilai dan cepat tanggap dari pada orang dewasa, ada saat tertentu anak-anakku protes, mengkritikku dg kalimat sepontanitasnya, " mama, aku ndak suka di bandingkan,..), ini yang membuatku tersentak....ooohhh, ternyata tanpa kusadari aku telah membandingkan putriku dg orang lain yang menyebabkan ia sakit hati....apa yang aku lakukan?..marah?..aahh. tidak !.(kalau dulu mungkin aku sudah emosi) tapi seiring bertambahnya usia sudah saatnya aku banyak belajar dari orang-orang yang ahli hikmah...dan belajar juga dari anak-anak yang usianya lebih mudah dari aku...."bukannya ilmu itu bisa datang dari mana saja,? tanpa harus melihat siapa yang menyampaikannya......
"Alhamdulillah ya Alloh...Thanks Alloh...tolong ingatkan kami sekeluarga untuk selalu bersyukur kepadaMU...
Kebahagiaan tidak ada pada materi/ kebendaan tapi hanya ada pada Ilmu pengetahuan......terutama ilmu untuk memperbaiki diri sendiri......Amin ya robbal'alamin...
WAssalam," semoga Alloh memberkati "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar