Sebuah pengakuan Malaikat ketika bertanya kepada Allah...
" mengapa Engkau mengutus manusia sebagai khalifah di bumi, sedangkan ia akan membuat kerusakan di dalamnya?.
"Qoola inni a'lamu maalaa ta'lamuun", Aku lebih mengetahui apa-apa yang tidak kamu ketahui,".
Sebuah pengakuan yang wajib kita baca dikala kita sedang berdo'a kepada Allah.....
Ilmu yang bermanfaat, adalah Ilmu yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah, sepandai-pandainya manusia tetep ilmunya hanya setetes air di antara 7 samudra yang luasnya tidak terhingga,selama masih ada niat yang tidak murni karena Allah dalam menyebarkan ilmunya ini berarti masih adanya sifat sombong,riya', ingin tampak baik di hadapan manusia.....ini menunjukkan semakin jauh dari hidayah.....
Allah tidak suka orang-orang yang sombong......bukan luasnya ilmu yang di lihat Tuhan kita namun KETAKWAAN yang utama..........
" innaa aqromakum inndallohi atsqooqum," Q.S ; Al-Hujurat:
ayat 13. " Semulia-mulianya kamu di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa,".orang yang bertaqwa bukan berarti orang yang tidak pernah berbuat salah, tapi yang disebut taqwa ialah apa bila kita berdosa segera mengenali kesalahannya dan sesegara mungkin bertobat < lagi-lagi ngutip nasehatnya bp Agus Musthofa>,...:)
Allah tidak menuntut kita sempurna tapi kita diperintah kan untuk belajar dari kesalahan2 ( kata orang bijak), karena yang namanya manusia sampai menjelang ajalpun akan tetap melakukan kebodohan2, sifat berani...tentunya berawal dari rasa takut ....mau menerima!...berawal dari rasa ' tidak terima,'...akhirnya bisa mudah memaafkan orang, ini karena kita merusaha untuk mencari cara ...bagaimana supaya dendamtidak menguasai jiwa kita....intinya sumua kebaikan dalam merubah perilaku akan kita dapatkan dalam tafakkur yang panjang, tidak tidur malam dan menghabiskan waktu menjelang subuh bersama Tuhankita, berDzikir, merenung.
Akhirnya yang kita peroleh.......,' tidak mudah menyalahkan orang lain, sebab menyalahkan orang lain membuat mata hati kita semakin tertutupi oleh kekurangan diri sendiri' (nyontek..nih :)), ma'lum sebenarnya saya memang ndak tahu apa-apa ).
Dengan belajar dari kesalahan Allah akan membimbing kita menjadi orang yang banyak tahu...,tahu ber sopan santun, tahu berkata baik, tahu menjaga perasaan orang lain, tahu berpakain dengan santun.....tahu segala-galanya!!.......akhirnya kita menjadi hamba yang takut kepadaNya.........
Siapa orang yang tahu banyak?....." Innamaa yakhsyallooha min'ibaadihil 'ulama innalloha ghofuururrihiim,".. sesungguhnya yang takut diantara hambakKU hanyalah para ulama dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang," Q.S Al-Fathir 28,
Tidak boleh manusia meng 'KLAIM' dirinya paling benar, sebab kebenaran mutlak hanya milik Allah..
Ada tiga jalan menuju pencarian pd sumber kebenaran:
pertama: bergaul dg orang yang saleh....amati perilaku orang yg saleh <syeikh Abd Qadir Jaelani>, sebab orang yg saleh sudah melihat Alloh dg qalbu yg terdalam..
kedua: penuhi perintah Allah dalam surah Al-'alaq... wahyu yg pertama kali turun adalah perintah menuntut ilmu yaitu perintah untuk membaca........
"Membaca apa?'.. ya..membaca Al-qur'an !, membaca kitab2 peninggalan ulama terdahulu, yg tidak keluar dari kitabulloh serta hadits Nabi,,,membaca pengalam para mu'alaf atau buku2 sejarahn Islam dsb.....
sebab dg membaca kita terhindar dari lamunan, bisa mengetahui hasil pemikiran orang bijak,buku/kitab merupakan guru,pembimbing kita dalam menuju kebaikan.
"siapa orang yang saleh yang patut menjadi panutan?....
Rosululloh bersabda: " generasi terbaik dari umat manusia adalah generasiku." kemudian siapa lagi ya Rosul?, yang menjadi murid dari para sahabat , yaitu ulama tabiin,murid dari tabiin adalah ulama tabiut-tabiin, ulama salaf dan yg terakhir ulama khalaf",..jadi siapapun ulama pada saat ini yang ajarannya sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rosululloh melalui para sahabatnya, itulah ulama yang saleh..
Empat tokoh ulama saleh yang menjadi panutan ahli sunnah wal jamaah adalah Imam Hanafi, Imam Maliki,Iman Syafii dan imam Hambali......"kenapa beliau merupakan contoh ulama yg saleh?... ya karena berkat merekalah kita bisa tahu bagaimana cara Nabi dan para sahabat sholat, berperilaku.
bertutur kata yg baik dsb...
melalui penyusuran beliau berempat kita dapat mengenal Nabi kita yang mengantarkan pada pengenalan terhadap Tuhan kita Alloh S.W.A,
Ketiga: ini merupakan jalan tercepat, terdekat, terpendek menuju Allah, yaitu melalui "Fastabiqul khoiroh,".. berlomba-lomba menuju kebaikan..dengan menjalankan semua yg di perintahkan dan menjahui laranganNya.
Sholat wajib kita kerjakan tepat waktu+dzikir+sunah Qobli-ba'di.... satu jam sebelum subuh mari kita bangun untuk sholat tahajud dua-delapan rokaat+tiga rokaat witir... dan ditambah lagi sholat dhuha jam 7 pagi ,sambut datangnya rizki berapapun se dikasihnya Allah kita terima.....wajib usaha keputusan tetap ditangan Allah..." All praises to Alloh"
tank Alloh "Alhamdulillah"....
sangat bermanfaat buat saya...
BalasHapus:)