Pages

Senin, 28 November 2011

Tersadar


Tersadar disaat kita sedang lupa dan kesadaran dari hati membuat kita peka...peka akan sekitar,..sadar kita sedang berbicara...sadar saat tertidur...saat sedang berkumpul,mengobrol dg orang.....seakan sebuah rekaman kaset yg tak tersendat meski terekam ulang nggak ada yang terlupakan...itulah kesadaran yang terbiasa terasah dengan berdzikrulloh.....

Mengingat Alloh dalam keadaan apapun....maka Alloh akan mengingatkan kita dimanapun dan dalam situasi apapun kita tetap tersadar...bagaimana memilih kata-kata baik, sopan, terhindar dari perkataan sia-sia saat sdg bercakap, karena obrolan mencerminkan sikap dan kepribadian seseorang, apa yang di bicarakan, di ucapkan sebenarnya cermin dari sikapnya sehari-hari dan kebiasaannya menggunakan kata-kata.
Merekam serta menyaring setiap kata yang masuk di telinga kita dengan sendirinya kita akan tahu...sifat, dan latar belakang didikan dari keluarganya....

Sebenarnya meskipun tidak berpendidikan tinggi tapi tahu banyak hal bagaimana menempatkan diri, menahan diri, tahu kesantunan berbicara, bertanya, bersikap dsb...itu sudah cukup, sering kita jumpai dalam obrolan seseorang mendominasi pembicaraan dan tidak mau mendengar apalagi memberi kesempatan lawan bicaranya menyelesaikan bicaranya, selalu menyela..dari situ kita dapat menilai ia berwatak sombong....sedang ia tidak sadar bahwa ada seseorang yang harus di hargai pendapatnya, didengarkan pembicaraannya...inilah ciri orang yang nggak mau mendengar sehingga merasa paling benar, paling pintar merasa tersaingi bila ada orang yang melebihinya dalam segalanya...
Mencoba untuk menyelami dan memahami lawan bicara dengan banyak mendengar dari pada berbicara tidak akan kita dapatkan melalui nasehat ulama manapun kecuali atas kesadaran dari dalam diri sendiri...kesadaran diri didapat dari kebiasaan menempa diri dengan mengingat Alloh, dari dalam akan aktif menasehati dan tersadar serta mampu melihat lebih jelas segala kebenaran, kebaikan yang tersembunyi dapat membuat orang merasa sungkan, penghormatan tanpa diminta......karena rasa nggak enak dan nggak nyaman bila banyak bicara..nah itulah sungkan.
Kemuliaan sesungguhnya yang datang dari Alloh adalah rasa sungkan, dan rasa ini hanya di dapat dari orang yang tahu banyak hal tentang Agama, bisa membedakan mana benar mana salah, mana baik dan mana buruk, apa yang dibolehkan menurut agama serta yang dilarang agamanya..
meski diam namun dalam kediamannya sebenarnya merekam...dan tahu type watak seperti apa orang yang sedabg diajak berbicara.....

Kesimpulannya: Apa yang aku tulis ini sebenarnya hasil curhatan putriku tentang teman dekatnya...

Semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar