Pages

Senin, 01 Agustus 2011

Marhaban Ya Romadhon




Marhaban Ya Romadhon.
Romadhon telah tiba…..
Alhamdulillah Ya robb satu kesempatan lagi KAU berikan kepadaku…
Tak ada bedanya………
 Di bulan penuh Maghfiroh ini, seorang Hamba menjadikan hari-harinya bak bulan Romadhon
Menjaga puasanya,  menenggelamkan diri setiap malam bermunajat kepada-MU, memohon kedekatan kepada-MU, meraih Ridho dan cinta-MU….

Demi jiwa Manusia yang berada dalam genggaman-NYA….
Tak ada bedanya Romadhon….
Dilaluinya setiap hari dengan meraih Ilmu Akherat, mentadhabburi isi Al-Qur’anul Karim, mengharapkan Belas kasih-MU, tanpa tuntunan-MU, tanpa mau tunduk memenuhi segala perintah-MU, setiap Jiwa akan tersesat….

Marhaban Ya Romadhon….
Bulan yang membedakan……..
 Bulan yang didalamnya penuh Berkah, Ampunan, dan Rahman Rahim yang Maha pengasih, Maha penyayang  mencurahkan kasih sayang-NYA atas seluruh Manusia …..”Fastabikul khoirot…berlomba-lombalah pecinta kebenaran demi meraih Ridho-NYA…..
Bulan diturunkannya petunjuk kebenaran Al-Qur’anul Karim, penuntun jalan yang lurus, agar manusia selamat  Fiddunya wal akherat…….

“Yaa Ayyuhalladhina aamanuu kutiba’alaikumussiyaam kamaa kutiba ‘alalladhina mingkoblikum la’allakum tattakuun.” (Qs. Al-Baqoroh: 183)
“Hai Manusia telah di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas Orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.”

Marhaban Ya Romadhon…..
Seandainya kita tahu kebaikan dan keberkahan jiwa-jiwa yang sedang di ajak  berpuasa tentunya manusia akan memohon setiap bulan laksana bulan Romadon…
Setan-setan di belenggu….
Alloh tidak akan membantu kita membelenggu setan tanda usaha sungguh-sungguh dari kita sendiri untuk menundukkan Hawa Nafsu…………
Manusialah yang telah membuka pinti-pintu bagi setan untuk masuk….

Hawa Nafsu …….. merupakan kendaraannya setan untuk menyesatkan Manusia…..
Hawa nafsu ……….terus menunggu…..menunggu dan merindukan sesuatu yang dilarang sampai yang dilarang menjadikan ia mencintainya….
Hawa Nafsu….Jika Manusia membukanya sendiri tak mengIndahkan larangan ALLOH  maka ia akan Terhina, terlempar jauh dari Hidayah-NYA dan tersesat.
Na’udhubillahiminndalig Ya ALLOH..Jauhkan kami dari segala keburukan yang datangnya dari hawa nafsu tak terkendali….

Marhaban Ya Romadon…..
Mengajak Jiwa berpuasa, membuat tunduk Hawa Nafsu dari segala kesalahan anggota tubuh, mata terhindar dari melihat maksiat, menjaga telinga agar tidak mendengar hal-hal yang buruk, membungkam lidah dari perkataan keji dan memadamkan Nafsu perut yang selalu meminta untuk diisi, mengajak kaki berdiam diri, berkumpul dengan keluarga menghindari dari tempat-tempat mubazir, jalan-jalan ke Maal sampai melupakan kwajiban Sholat wajib…yang akhirnya puasanya tidak akan mendapatkan apa-apa selain kepayahan, kelelahan  disebabkan mengikuti, menjalankan puasa tetapi mengabaikan sholat fardu…apalah gunanya.

Alangkah sedihnya Sebagean manusia ternyata tidak memahami akan hal di atas, betapa pentingnya rukun Islam untuk di jalankan… Ruh telah bersyahadat sejak ditiupkannya didalam Rahim sang Ibu, betapa sulitnya seseorang bepergian tanpa memikirkan waktu sholat, sampai-sampai lupa waktu, sibuk belanja untuk persiapan berbuka
Banyak Manusia berpuasa namun mengabaikan sholat, “Apa mereka tidak berfikir Bahwa Rukun Islam adalah satu paket yang tidak dapat dipisahkan selain Haji tentunya bila kita mampu.

Alangkah baiknya jika kita membiasakan diri menyediakan segala persiapan berbuka dan sahur seperti hari-hari biasanya dengan lauk seadanya tanpa mengikuti keinginan hawa nafsu yang meminta di Istimewakan pada saat berbuka, sebagai pelampiasan balas dendam setelah seharian diajak lapar. 
Berlapar-lapar di siang hari dam menumpuk makanan di malam harinya.

Sederhana…..Tidak memaksakan diri,  tidak menipu, tidak berteman dg ahli maksiat.
Sederhana..,Menjaga batasan-batasan, memelihara jiwa, menjauhkan dari yg merugikan.
Sederhana…mencukupkan diri dari apa yang ALLOH beri, Ridho dengan kekurangan walau dengan lauk seadanya…..

Wallohu muwaffik ilaa aquamittoriq…
Wassalamu’alaikum.. Wr..Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar