RosulullohS.A.W. Ketika suatu hari berkata kepada Muas bin jabbal, Demi Allah aku mencintaimu, " hai Muas, do'a apa yang kau minta,?.........
'Aku ajarkan satu do'a kepadamu...," ya..Allah tolonglah agar aku selalu mengingatMU, mensyukuri nikmatMU dan memperbaiki Ibadahku kepadaMU,".
Sebaik-baiknya do'a adalah apa yang di kehendaki Allah....Allah memerintahkan kita untuk selalu mengingatnya -- Berdzikir -- kepadanya, dalam keadaan apapun, apabila ingin senantiasa mendapat pertolongannya, berjalan di jalanNya..." keep us close to you," Allah.......
Do'a kita terkadang banyak salahnya, yang kita minta salah, pilihan kita salah, prasangka kita salah...akhirnya!...ternyata yang kita inginkan tidak seperti yang Allah kehendaki...kebanyakan manusia tidak tahu apa-apa hanya minta dan minta terus namun apa bila tidak di kabulkan kecewa yang ada........teruss! mudah menyalahkan!......"Na'udubillaahimindhalik"....jangan sampai kita terlalu banyak menuntut kepada Nya, -- Dia yang Maha mengetahui apa yang terbaik bagi Hambanya--. Pasrahkan semua keinginan-keinginan kita.
" Sesungguhnya jika HambaKU bersyukur kepadaKU.. niscaya AKU akan menambahkan nikmat yang lebih banyak kepadanya" Q:S ; Ibrahim : 7......, bersyukur atas kesehatan Allah akan menambah badan kita bertambah sehat, bersyukur atas rizki, Allah akan melapangkan rizki kita, bersyukur atas Ilmu, wawasan kita semakin bertambah...
" Kebahagiaan," apa itu?...Bahagia: kata orang Bijak... bukanlah apa yang kita inginkan yang bersifat ( Duniawi ) terpenuhi, tapi apa yang di tuntut Allah bisa kita penuhi....
'Bahagia'....bisa sholat tepat waktu; bisa memberi?????? ???...meski dalam keadaan terjepit ; dapat menahan diri dari perbuatan dzalim dan 'Bahagia' bila selalu di ingatkan Allah untuk selalu ber syukur kepadaNYa... Amin ya robb 'buat' aku senantiasa mensyukuri nikmat2 MU......
" Apa tujuan kita di Dunia,"?...ingin kaya? --harta tidak akan abadi --,..ingin ngetop? --" pujian yang tidak pas, akan membuat manusia sombong...." bagi yang memuji" !!..timbul sifat, asal anda senang??..( kata Imam Al-Ghazali) dan yang mendengar pujian berlebih kepada manusia...akan timbul rasa iri dengki !...( jika belum siap ), apa ingin bercita-cita berumur panjang?...sepanjang-panjangnya manusia berumur panjang akhirnya akan mati juga......jadi untuk apa?
Untuk mencintai dan di cintai Allah!... itulah jawabannya: dengan perbuatan baik, berarti menyenangkan Allah, dengan perbuatan yang tidak baik berarti mengecewakan Allah, ( mengutip nasehat bapak Agus Musthofa )...
" wamaa kholaktul jinna wall innsaa illaa liya'budhuun," 'tidaklah aku ciptakan jin dan Manusia kecuali hanya untuk menyembah kapada KU,'
Allah tidak menimpakan musibah, tapi membiarkan musibah itu terjadi sesuai dengan pilihan manusia,(--Jefry lang-- ),
" Fa'al hamaha fujuurohaa wataq waahaa,"Allahlah yang mengilhamkan kepada jiwa itu jalan fasik dan taqwa."
" Qodh aflakhamanndzakkaahaa waqodh khoofa manndhassaaha", sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwanya dan rugilah orang yang mengotorinya.
Coba kita arahkan jiwa kita pda hal-hal yang buruk, maka kita tidak akan punya teman, dijahui manusia karena takut.
sebaliknya....apa bila kita pandai dalam menjaga perasaan orang maka kita akan disenangi banyak orang...orang CERDAS bukanlah orang yang dapat menguasai berbagai mata pelajaran disekolah tapi orang cerdas adalah orang yang dapat MENGERTI DAN MENJAGA PERASAAN ORANG LAIN ,<satu ilmu dari putriku tercinta>, Alhamdulillah ngerti juga putriku ini :)....:):):) I love fara... Alloh to bless all we do.
Pahala di Dunia yang di tampakkan Allah apabila kita memilih mengarahkan jiwa kepada yg baik2 : ketenangan, terhindar dari kekhawatiran, kecemasan.
Memilih pada hal mengotori jiwa: Resah,gelisah, penuh kekecewaan dan sulit memaafkan orang, mempunyai sifat TIDAK TERIMA, artinya kurang pasrah......
selamat membaca semoga manfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar