Pages

Kamis, 01 September 2011

Lebaran


Hidup di perantauan sebatang kara, tanpa saudara merupakan hal  yang menyedihkan, apalagi pas tiba hari lebaran...disaat orang lain sedang berkumpul dengan sanak saudaranya, saling berkunjung kerumah keluarga besarnya, kita sekeluarga hanya bisa berdiam diri di rumah sambil makan gulai hanya berempat...sedih....:(




“Kemana kita hari ini....?” si bungsu putri kami menginginkan keluar makan-makan, sedangkan si sulung ogah-ogahan diajak ...maklum karena sudah punya acara sendiri bersama temannya lagian ia sudah besar mungkin malu jika pergi bersama orang tuanya. “ngga’  bebas...!” katanya.

Suami mengajak ketempat yang belum pernah kami kunjungi, yaitu di di kedai makanan di jalan Nusa Kambangan bersebelahan dengan pusat jajan oleh-oleh dari bali.
Banyak  Wisatawan lokal dari daerah berkunjung kesana, kalau biasanya kita ke Mall namun kali ini suasananya lebih nyaman karena berkumpul dg para pendatang yg tengah berwisata ke bali jadi bisa sedikit mengobati rasa kangen kami dengan keluarga yg jauh di sana...yg terdengar hanya dialek jawa serasa ada di jawa.

Menu idola kami (suami dan aku) adalah rujak cingur, kami pesan rujak cingur  es teler dan si bungsu putri cantikku ....he he narsis sedikit untuk putriku..:P, ia pingin pedes-pedes, Oya.. yang di pesen aneh...! Rujak pindang....! jauh-jauh dari tabanan hanya nyari rujak pindang yang hanya ada di bali, memang sih kudapan yang satu ini meski rasanya ngga’ istimewa namun sangat NGANGENIN kalau lama ngga’ makan.

Ada juga empek-empek palembang, putriku belum pernah merasakannya, kami coba pesan.
“Gimana non..! enak ngga’?” biasa saja ma..” katanya. Pesanan kami bungkus karena dah kenyang.





Setelah kenyang makan kami melanjutkan ke ramayana sambil memilih-milih baju untuk putriku, kami foto-fotoan mencoba baju yang agak feminim untuk putriku ternyata kurang cocok dengan gaya tomboynya. “kok ngga’ cocok ya ma..?”  “Iya baru tahu kalau kamu cocoknya model-model ARMY jadi kesannya bukan feminim yang keputri-putrian tapi cocokan yang MACO..” kataku....hi hi hi ia ketawa.

Istirahat sebentar di Masjid sambil putriku  mencoba baju barunya,dengan sebentar-sebentar berhenti karena ada orang yg mau sholat. Memang ia sangat pemalu ngga’ suka kalau di lihat orang.


Selesai sudah perjalanan hari ini berlalu seperti lebatan-lebaran sebelumnya...sepi tanpa saudara tanpa tetangga (karena tempat kami tinggal di toko bukan perumahan).
Semoga InsyaAlloh tahun depan kami bisa mudik lagi seperti tahun-tahun sebelum kami....#.Rahasia #

Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatu.

1 komentar: