Pages

Selasa, 31 Mei 2011

" Tuntutan "



Terlalu banyak, keinginan, harapan, tuntutan…..

“ Raga! ” raga  menuntut kebutuhannya, hak-haknya yang tak terbatas…..makan, pakaian, tempat tinggal dan sebagainya-dan sebagainya…..

“ Jiwa! “ jiwa menuntut untuk di ARAHKAN,  ibarat seorang sopir yang mengarahkan mobilnya, “ kemana kita meng’arahkan, menentukan pilihan, ? sebab hidup itu PILIHAN, milih baik : bertambah dewasa,tenang, jauh dari kekhawatiran.
Milih buruk: resah, susah, gelisah, cemas…Alloh tidak menimpakan musibah melainkan membiarkan musibah terjadi sesuai pilihan manusia  # Jefry lang #



“Fa’alhamahaa fujuurohaa wataqwaahaa kod’aff  lahamann zakkaahaa waqodh khoobaamann dhassaaha”….Artinya: “Allohlah yang mengilhamkan kepada jiwa itu jalan fasik dan takwa, beruntunglah orang yang selalu mensucikan jiwanya dan rugilah yang mengotorinya QS. 91 ;

“ Ruh! “ ruh tidak menginginkan apapun, selain kebutuhannya untuk BERIBADAH kepadaNYA…sebab ruh Hakekatnya Suci, bersumber dari DZAT yang maha suci dan ingin kembali dalam keadaan Suci…dapat terpenuhi hanya dengan banyak-banyak beribadah kepada Sumber kesucian yaitu selalu mendekat kepada ALLOH, inilah kenikmatan hakiki bagi orang yang telah berhasil mancapai nya ( ma’rifah )

“ Kenikmatan! “ apa kenikmatan,?.. Kenikmatan bukanlah segala kebutuhan hidup duniawi terpenuhi, tapi NIKMAT adalah apa yang menjadi TUNTUTAN  Alloh kita dapat memenuhinya…syahadat, sholat, puasa, zakat, haji  “ sudahkah kita penuhi dengan BENAR,” ya….yang Maha Benar hanya ALLOH, “ bisakah kita ‘tertular’ Kebenarannya sedikiiiit saja..?

InsyaAlloh bisa……
“ Paksakan!” tuntutan rukhani kita terpenuhi menyampingkan kebutuhan
badani kita…..InsyaAlloh kehidupan yang tenang dan tak banyak tuntutan serta ambisa dapat kita capai, sebab kebutuhan ragawi penuh tuntutan kita tidak akan dapat mencapainya, ingin lagi..dan  ingin lagi.

“ Membaca” ikuti perintah Alloh untuk menuntut Ilmu..IQRO’..(baca !).
“Bacalah atas nama Tuhanmu, dan seterusnya..(Q.S Al-‘Alaq). Membaca Alqur’an yang terutama..kemudian membaca Biografi orang terkenal. Rosullulloh adalah orang yang wajib kita ketahui perjalanan  hidupnya, Hamba Alloh yang terbaik yang patut kita IDOLAKAN diatas makhluk lain, dengan membaca, meski kita tidak pernah bertemu dg orang BIJAK  kita akan mengenalnya melalui kitab2nya, dengan  membaca kisah para Mu’alaf yang mengenal Islam di teruskan  usaha pencarian yang tak kenal lelah sampai akhirnya menemukan Tuhannya, “jangan pernah berhenti dalam mencari Tuhanmu sampai kamu menemukannya” ( nasehat orang bijak )
Membaca Sejarah Islam sangat penting supaya tumbuh rasa cinta dan bangga beragama Islam, merasa cinta dengan para Nabi utusan Alloh yg dengan gigih berjuang menegakkan Dinnul Islam sejak Nabi Adam A.S.

“Kemudian”?, kata syeh Abd Qadir Jaelani:” amati perilaku orang yang saleh,” bagaimana Ia bertutur kata, bergaul, berperilaku bahkan cara berpakaian.
Sebab kata beliau, orang saleh sudah melihat Alloh dengan Kalbunya yang tidak dapat digambarkan dg Indra biasa, orang yang saleh sudah berhasil menundukkan Hawa Nafsunya, orang saleh selalu mengawasi perilakunya sendiri karena merasa diawasi Alloh, Orang saleh senantiasa ber MUHASABAH , sibuk dengan memperbaiki diri sendiri tidak tertarik dengan aib orang lain…

Belajarlah dari mau mengambil pelajaran dari manapun, tanpa tergantung  jenjang pendidikan ,jika memang tidak memungkinkan. kita bisa mengambil pelajaran dari pengalaman hidup diri sendiri maupun pengalaman hidup orang banyak, atau belajar melalui Alam sebab terkadang Alloh mengajari manusia melalui berbagai macam musibah, banjir, tanah longsor, kebakaran dsb. Dg tujuan: agar manusia sadar dan tidak sombong, bahw apa yang kita miliki sebenarnya milik Alloh yg sewaktu-waktu bisa diambil pemiliknya.

Terkadang Alloh meminjam perantara anggota tubuh orang lain untuk mendhalimi kita, entah itu dengan kata-kata kasar melalui lidahnya, entah dg tangannya mencuri hak kita dll, itu semua dibiarkan Alloh terjadi dengan maksud supaya kita ber MUHASABAH DIRI ( introspeksi), mungkin selama ini kita sering mendhalimi orang lain tanpa kita sadari.
Mari lebih mau melihat kedalam diri sendiri setiap musibah yang datang pasti Alloh yg merencanakan sesuai dengan kesalahan-kesalahan kita.




Dengan menyalahkan orang lain tanpa melihat kesalahan diri membuat mata hati kita semakin tertutupi.

Mari kita sama-sama belajar MENCERDASKAN diri dengan mau mengambil pelajaran dari mana saja, yang akan kita peroleh bila belajar dari kehidupan adalah KESABARAN, sebab hal tersulit yang dilakukan dalam hidup ini adalah LATIHAN UNTUK SABAR

Wassalamu’alaikum Wr…Wb ..semoga bermanfaat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar