Pages

Senin, 16 Mei 2011

Pulang


“ p u l a n g “……


Jiwa  yang tenang telah  “berpulang”…………
Teriring Do’a kami ” Ya Alloh, ampuni  dosa ku , dosa suamiku,  anak-anakku, dan…Ampuni  Kesalahan  orang  yang ..”SEHARUSNYA”  tugas kami untuk merawatnya…membahagiakannya     mengasihinya…membalas budinya yang tidak bisa diukur , dib alas dengan harta sebesar  apapun…

“MAAFkan kami”….sifat  “ EGOIS “ telah   membelenggu  kami ,   Ampu n…. Ya ALLOH, Betapa, Kerdilnya kami…    betapa nistanya kami yang tidak jujur..
Betapa Bodohnya kami, betapa lemahnya keinginan kami untuk sedikit saja mau membagi perhatian dan kasih sayang kepada …..Orang  yang seharusnya menjadi tanggungan kami,  membutuhkan perhatian kami....sebenarnya:…bila menyalahkan keadaan rasanya semakin ‘bodoh’ <kami>……..”apa karena sifat,watak dapat menentukan nasip seseorang?..

Ya,..Wallohu A’lam, “apa ini  yang membuat kami  tidak dapat menunggui saat-saat akhir orang-orang terdekat”..?? mungkin juga karena keputusan (pilihan hidup yang telah  aku/suami) pilih diawal kami berumah tangga……benarlah apa yang dikatakan suamiku…….

”Pasrahkan akhir hidup kita kepada Alloh,meninggal dalam keadaan  apapun, bahkan sendiri, tanpa anak tanpa saudara…….bila ini  terjadi  jangan sampai…(Na’udhubillahimindhalig)….ini mungkin karena dosa2
kita dimasa lalu yang tidak sempat membuat senang orang terdekat kita, jarak yang saling berjauhan, dan kendala financial terkadang menjadi penghalang...... Tidak bisa tidak ….kita.. menyalahkan keadaa,karena ini semua pilihan yang sudah di ambil untuk hijrah jauh dari kampung halaman….”sebatang kara”, dalam  mencari penghidupan baru tanpa campur tangan pihak keluarga dalam membina rumah tangga baru kita diawal-awal pernikahan dan ini InsyaAlloh ,kami yakin merupakan keputusan terbaiktelah di ambil
yg menuntut kami melakukan keputusan “menjauh” dari?????????????........

jangan  KAU  timpakan takdir buruk karena Kebodohan  dan kesalahan kami ya Robb……tapi  beri  ‘terang ‘  keluarga kami tunjukkan jalan yang terbaik ..apa yang seharusnya kami lakukan untuk menebus dosa dan kesalahan ……. mengharap belas kasihMU…… menjauhkan  murkaMU…                 merubah ‘Takdir’  buruk sebab pilihan, kesalahan yang kami lakukan……jika dengan Amal  harta…bukalah mata hati kami agar tidak menjadi orang  yang KIKIR….jika dengan sholat,Tumbuhkan rasa Nikmat untuk selalu menjalankan ibadah sujud.. kepadaMU….jika dengan mengasihi - sesama..tolong bantu kami menumbuhkan raca cinta kepada sesama atas dasar cinta kepadaMU ……jangan KAU biarkan sifat, pemalas….. prasangka buruk iri dengki, pendendam dan segala penyakit hati membelenggu kami  sehingga menahan, menghalangi turunnya RahmatMU…….mudahkan kami sekeluarga dalam menerima HidayahMU, petunjukMu…

Bila dengan Do’a…sujud  kepadaMU..
merendahkan diri serendah-rendahnya dihadapanMU dapat menutupi kesalahan yang  telah kami lakukan dengan sengaja atau tidak, ENGKAU yang maha tahu segalanya  “buat” kami ridho, ikhlas,tunduk kepadaMU

 Dengan kekurangan yg sangat banyak dalam beribadah kepadaMU  kami mohon ampunan, bimbingan MU…ajarkan kami untuk selalu mengin-
ingatMU.  memohon AmpunanMU… memperbaiki  ibadah kami kepadaMU……….

“Ampuni dosa Jiwa yang telah berpulang,..lapangkan khuburnya, terimalah amal  ibadahnya jauhkan dari azap khubur , bagaimanapun beliau adalah ku anggap orang tua kandung kami yang membesarkan suamiku
apa yang telah ENGKAU tentukan hari  ini ...... atas’nya’…. InsyaAlloh…kami yakin ini yang terbaik menurut ENGKAU  “Dzat yg Maha tahu segalanya”….terbaik bagi (saudara yang seharusnya kami  sayangi) ,

Kepada saudara kami….”Terima kasih…..   terimakasih’’…….telah merawat’nya’ ……..   “MAAF kami telah menyusahkan “kalian”……..tidak dapat kami membalas dengan materi  atau apapun karena tidak akan cukup untuk membalas kebaikan “kalian” dan hanya do’a yg kami panjatkan demi kebahagiaan , ketentraman dan keberkahan “kalian sekeluarga”…??
Hanya do’a yg  dapat kami panjatkan…. tidak ada yang lain,  semoga ini dapat menebus kesalahan kami…….dan semoga dapat membuka  Rahmat Robb ku…demi kebaikan, kedamaian dan ketenangan kita bersama…tanpa saling menyalahkan…..mari kita bersama berlindung diri dari menimpakan kesalahan kepada orang lain, sebab selalu mencari siapa yg salah “KAMBING HITAM”, merupakan perbuatan seorang pengecut yang akan menjauhkan kita dari persaudaraan.

 Ampuni  kemunafikan kami….ya Robb….. ampuni  kesalahan “ keluarga” X…………?????                         Yang selama ini telah  merawat’nya’….???? Apa yang terjadi hari ini adalah Takdir MU ….tidak boleh kami  merasa tidak terima ….Tidak boleh juga sedih.. senang,lega…..kami berlindung diri kepada MU  dari  ‘rasa'bodoh  yg kami rasakan yang telah ditunggangi hawa nafsu duniawi........

”ENGKAU maha  mengetahui apa yang kami tidak mengetahuinya, sesungguhnya kami  lemah bodoh…hina…munafik sombong
Lebih baik kita mengakui  diri  ini  sombong daripada mengatakan kita orang yang tidak sombong……..#ahli ilmu#

Dan segala bentuk kerendahan ada pada diri kami……Hanya ENGKAU  yang  maha Suci…maha Tinggi….maha Mulia tiada sesuatu yang menyamai  MU…   buatlah kami  tunduk  kepada……..
KekuasaanMU……….Amiin Ya Robbal
‘alamin………..


Wassalamu’alaikum…Wr…Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar